Hal yang menjadi pertimbangan penting seseorang dalam memilih smartphone salah satunya adalah memori yang dimiliki si ponsel pintar. Semakin banyak kapasitas memorinya, maka semakin mahal harga dan tinggi peminatnya. Memori hp yang besar akan memanjakan penggunanya dalam menyimpan banyak game dan aplikasi yang dibutuhkan. Terutama bagi pengguna yang merupakan gamer. RAM yang besar tak hanya mampu menampung banyak game, tapi juga dapat menghindari kondisi loading lambat saat memainkannya.
Namun, masih ada yang belum dapat membedakan fungsi antara RAM dan ROM. Oleh karena itu, kita akan membahas jenis memori yang biasanya ada pada smartphone yaitu :
1. RAM (Random Accsess Memory)
Merupakan jen
is memori smartphone yang berfungsi sebagai penyimpan data sementara sistem operasi. Karena bersifat sementara, maka data yang tersimpan tidak akan tersimpan selamanya. RAM juga yang akan memberikan tenaga untuk setiap aplikasi atau sistem yang dijalankan. Saat banyak aplikasi berjalan dan free RAM tinggal sedikit, itulah yang akan menyebabkan smartphone lambat. Sehingga semakin besar RAM, meskipun banyak aplikasi yang dijalankan bersamaan tidak membuat smartphone lambat / lag. Tapi, jika smartphone lag karena data di RAM menumpuk, cukup matikan smartphone. Karena data yang ada di dalam RAM akan hilang begitu aliran listrik terputus.
2. ROM (Read Only Memory)
Lebih dikenal d
engan sebutan memori internal pada smartphone. Memori internal inilah yang biasa digunakan untuk menyimpan data seperti aplikasi, dokumen, foto, video, dan lagu secara permanen. Saat ini memori internal yang banyak diburu rata-rata yang berkapasitas 16 GB, tapi ada juga yang lebih dari itu. Semakin besar memori internal, maka akan semakin banyak aplikasi dan data yang bisa disimpan di smartphone. Data di memori internal tidak akan hilang walau aliran listrik terputus, dan hanya hilang jika dihapus.
3. Memori Eksternal (MicroSD)
Me
mori eksternal adalah memori yang ditambahkan untuk memperluas kapasitas penyimpanan di luar memori internal. Memori eksternal ini lebih dikenal dengan kartu memori atau MicroSD. MicroSD ini yang seringkali digunakan tersedia dengan berbagai pilihan seperti 2GB, 4GB, 8GB, 16GB dan 32 GB. Smartphone berjenis android rata-rata menyediakan slot memori untuk microSD, sehingga memudahkan pengguna untuk menambahkan memori eksternal yang diinginkan. Sedangkan smartphone berjenis iphone, hanya mengandalkan memori internal saja.
4. USB OTG
Memiliki 
fungsi yang sama seperti MicroSD, USB OTG juga dipakai sebagai media penyimpanan data tambahan. Dengan catatan, smartphone juga sudah mendukung USB OTG. Melalui USB OTG, data yang tersimpan di flashdisk dapat dengan mudah dibaca pada smartphone tanpa harus melakukan transfer data lewat komputer.
Demikian jenis memori pada smartphone yang harus diketahui agar tidak lagi bingung dalam membedakannya. Jadi yang sangat berpengaruh pada performa smartphone adalah RAM, sementara memori yang lainnya lebih berperan pada besarnya kapasitas penyimpanan data.
